Memahami komponen elektronik memang penting dilakukan untuk yang bekerja di bidang terkait. Komponen elektronik adalah unsur-unsur yang sangat penting pada dunia teknologi. Ini termasuk bagian yang membentuk suatu rangkaian elektronik. Dibawah ini kami akan membahas lebih lanjut mengenai komponen elektronik. Langsung saja simak penjelasannya.
Apa Saja Komponen Elektronik?
Resistor
Komponen elektronik yang pertama adalah resistor. Resistor akan menyebabkan perubahan aliran elektron. Semakin kecil hambatan maka aliran elektron semakin besar, dan sebaliknya. Zat yang tidak mempunyai hambatan atau hambatan yang sangat kecil disebut konduktor listrik, atau disingkat konduktor. Zat yang tidak bisa menyalurkan arus listrik disebut isolator listrik, atau disingkat isolator.
Konduktor
Dalam fisika, resistansi digunakan untuk mewakili besar kecilnya resistansi konduktor akan aliran arus. Semakin besar hambatan suatu penghantar, maka semakin besar juga hambatan penghantar tersebut terhadap aliran arus.
Konduktor yang berbeda umumnya mempunyai resistansi yang berbeda, dan resistansi merupakan karakteristik dari konduktor itu sendiri. Elemen resistif merupakan elemen penghambur energi yang menghambat aliran arus.
Kapasitor
Komponen elketronik yang berikutnya adalah kapasitor. Kapasitor mengacu pada kapasitas penyimpanan muatan pada perbedaan potensial tertentu, dilambangkan dengan C, dan satuan internasionalnya adalah farad (F). Secara umum, muatan akan bergerak berdasarkan gaya dalam medan listrik.
Jika terdapat medium di antara penghantar, maka akan menghambat pergerakan muatan dan membuat muatan menumpuk pada penghantar, akumulasi dan penyimpanan biaya disebabkan. Contoh paling umum adalah dua pelat logam sejajar. Yang juga dikenal sebagai kapasitor.
Dioda
Dioda merupakan komponen elektronik, di mana alat ini yang mengubah arus menjadi satu arah, dan diperlukan untuk menjaga tegangan tetap stabil. Terdapat berbagai jenis dioda, seperti dioda zener, dioda LED, serta dioda varactor, masing-masing ini juga mempunyai fungsi yang berbeda-beda.
Dioda sering digunakan sebagai penyearah, sementara dioda LED umumnya digunakan menjadi lampu indikator. Dioda juga bisa terbuat dari bahan silikon yang tahan akan panas, listrik, dan api.
Baca juga: 8 Jenis Alat Elektronik yang Ada Di Rumah
Induktor
Komponen elektronik selanjutnya adalah induktor yang merupakan properti dari rangkaian tertutup dan kuantitas fisik. Saat kumparan melewatkan arus maka akan terbentuk induksi medan magnet pada kumparan, dan medan magnet induksi tersebut akan menghasilkan arus induksi untuk menahan arus yang melewati kumparan. Induktor merupakan komponen induktif yang terbuat dari sifat induktif.
Jika induktor ada dalam keadaan tidak ada arus yang mengalir, induktor akan mencoba menghalangi arus yang mengalir melaluinya saat rangkaian hidup, jika induktor dalam keadaan mengalir arus, ia akan berusaha mempertahankan arus ketika rangkaian mati. Induktor juga disebut tersedak, reaktor, dan reaktor dinamis.
Transistor
Transistor merupakan perangkat semikonduktor yang mengontrol arus dan dapat memperkuat arus. Fungsinya untuk memperkuat sinyal lemah menjadi sinyal listrik dengan nilai amplitudo lebih besar. Ini juga digunakan sebagai saklar non-kontak untuk mengontrol berbagai sirkuit elektronik.
Transistor dibuat pada substrat semikonduktor dengan dua sambungan PN yang sangat berdekatan satu sama lain. Dua persimpangan PN membagi semikonduktor positif menjadi tiga bagian. Bagian tengahnya adalah area basis, dan kedua sisinya yaitu area emitor dan area kolektor. Ada dua jenis pengaturan, PNP dan NPN.
Transformator
Trafo merupakan suatu alat yang menggunakan prinsip induksi elektromagnetik untuk mengubah tegangan AC. Komponen utamanya yaitu kumparan primer, kumparan sekunder dan inti besi (inti magnet).
Pada peralatan listrik dan sirkuit nirkabel, sering digunakan untuk menaikkan dan menurunkan tegangan, mencocokkan impedansi, isolasi keselamatan, dan lain-lain.
Generator
Pada generator, apakah kumparan bergerak melalui medan magnet atau medan magnet bergerak melalui kumparan tetap, potensial listrik bisa diinduksikan pada kumparan. Pada kedua kasus tersebut, nilai fluks magnet tetap sama, namun jumlah fluks magnet yang memotong kumparan berbeda.
Ini merupakan prinsip induksi timbal balik elektromagnetik. Transformator merupakan perangkat yang menggunakan induksi timbal balik elektromagnetik untuk mengubah tegangan, arus, dan impedansi.
Sensor
Sensor merupakan perangkat fisik yang dapat mendeteksi dan merasakan sinyal eksternal, kondisi fisik (seperti cahaya, panas, kelembapan) atau komposisi kimia (seperti asap), dan mengirimkan informasi yang terdeteksi ke perangkat lain.
Standar nasional GB7665-87 mendefinisikan sensor sebagai Perangkat yang bisa merasakan objek terukur tertentu dan mengubahnya menjadi sinyal yang digunakan menurut hukum tertentu (aturan fungsi matematika), biasanya terdiri dari elemen sensitif dan elemen konversi.